
Jawa Timur di posisi tiga jumlah emasnya sama dengan DKI, 89 perak, dan 90 perunggu.
Sementara tuan rumah Papua di posisi keempat dengan 93 emas, 67 perak, 102 perunggu.
Sempat tercecer di posisi ketiga dari Papua dan DKI Jakarta pada awal, Jabar tancap gas di pertengahan event dan menyalip perolehan medali dan memantapkan posisi di puncak klasemen sampai akhir event.
BACA JUGA: Pimpin Perolehan Medali PON XX Papua, Jabar Cetak 5 Rekor Baru
Dari 2.218 medali yang diperebutkan, atlet Jabar berhasil menggondol 356 medali atau sekitar 16 persen.
PON Papua ini dirasakan lebih kompetitif dibandingkan sebelumnya.
BACA JUGA: Jabar Bidik Investor Timur Tengah dengan Kawasan Industri Rebana
Dengan demikian sepanjang sejarah penyelanggaraan PON yang dimulai di Keresidenan Surakarta tahun 1948, Jabar mampu lima kali menjadi juara umum yaitu pada PON II/1951 di DKI Jakarta, PON III/1953 di Medan, PON V/1961 di Bandung, PON XIX/2016 di Bandung, dan PON XX/2021 di Papua.
Sejauh ini baru DKI, Jabar, dan Surakarta yang berhasil menjadi juara umum. Jabar tiga kali juara di tanah orang.
BACA JUGA: Ridwan Kamil Motivasi Atlet di PON Papua, Ingat Doa Orang Jabar
“Beli tomat ke Ujungpandang, Jawa Barat bukan jago kandang,” ujar Ridwan Kamil di hadapan wartawan, Jumat (15/10/2021)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News