Piala AFF 2020: Ada Ban Kapten Pelangi Khas LGBT, Ini Sejarahnya

Piala AFF 2020: Ada Ban Kapten Pelangi Khas LGBT, Ini Sejarahnya - GenPI.co
Ribut soal ban kapten pelangi khas LGBT di Piala AFF 2020, ternyata ini sejarah di baliknya. (foto: Vocketfc)

Aktivis LGBT, Gilbert Baker pertama kali memperkenalkan bendera pelangi yang awalnya terdiri dari 8 warna dengan arti berbeda.

Warna merah muda melambangkan seks, merah melambangkan kehidupan, oranye melambangkan penyembuhan dan kuning sebagai sinar matahari.

Warna hijau melambangkan alam, warna pirus menyimbolkan kesenian, nila mewakili keharmonisan dan terakhir ungu melambangkan semangat.

BACA JUGA:  Ada Keisuke Honda, Kamboja Dibantai Malaysia di Piala AFF 2020

Pada akhirnya, bendera pelangi ini resmi ditetapkan sebagai simbol perjuangan sekaligus kebanggaan kaum LGBT sejak tahun 1994.

Namun sejak tahun 2008, bendera pelangi hanya mengambil 6 warna yakni merah, jingga, kuning, hijau, biru, dan violet yang umumnya dikibarkan secara horizontal.(*)

BACA JUGA:  Skuad Malaysia Korek Luka Lama Timnas Indonesia di Piala AFF 2010

Simak video berikut ini:

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya