Proliga Jalankan Kompetisi dengan Semi-Bubble, Begini Sistemnya

Proliga Jalankan Kompetisi dengan Semi-Bubble, Begini Sistemnya - GenPI.co
Ilustrasi: Tim Bandung bjb Tandamata saat keluar sebagai juara putaran dua Proliga 2020. Foto: PBVSI

GenPI.co - Kompetisi bola voli tertinggi di Indonesia, Proliga, akan kembali bergulir di 2022 dengan menggunakan sistem semi-bubble. Sistemnya dibuat ketat.

Semi-bubble sendiri adalah sebuah sistem yang mengharuskan orang-orang yang terlibat dalam kompetisi berada di suatu lokasi tertentu.

Yang terlibat tidak diperbolehkan keluar masuk dari lokasi itu sampai kompetisi selesai.

BACA JUGA:  Kepolisian Berikan Izin untuk Proliga dan IBL, Ini Syaratnya

Sistem tersebut sudah pernah dilakukan oleh beberapa kompetisi olahraga seperti Indonesian Basketball League (IBL), National Basketball Association (NBA), dan juga Indonesia Badminton Festival 2021 November lalu.

Artinya, seluruh pemain, ofisial, panitia, dan yang berkepentingan lainnya harus tetap berada di lokasi tersebut dan tidak boleh keluar dari lokasi seenaknya.

BACA JUGA:  Mohon Siap-siap, Proliga Kembali Hadir di 2022

“Konsep dari proliga 2022 adalah semi-bubble, seluruh panitia tinggal di Sentul tetapi pemain dan ofisial dari klub boleh di luar Sentul,” tutur direktur Proliga, Hanny S. Surkatty dalam konferensi pers, Selasa (21/12).

Sebelum masuk ke lokasi pertandingan, baru nanti para pemain dan ofisial akan menjalankan tes antigen.

BACA JUGA:  Zehra Gunes, Pevoli Cantik Turki yang Kulitnya Mulus Banget

Masalah kapasitas menjadi alasan kenapa Proliga 2022 menjalankan kompetisi dengan sistem semi-bubble seperti ini.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya