
Tak boleh juga ada alasan tuan rumah diuntungkan dengan waktu istirahat yang lebih panjang ketimbang timnas Indonesia.
Semua kekuatan harus disusun pas untuk menyiasati ini. Dan formulanya, siap diperlihatkan pada 25 Desember 2021.
Permainan yang tak agresif dalam menekan lawan selama 90 menitdi leg I, hampir pasti akan ditinggalkan.
BACA JUGA: Mendadak Shin Tae Yong Mengakui Ini, Bongkar Timnas Indonesia
Dan semua kartu As Indonesia, akan diturunkan sesuai kebutuhan strategi tim.
Skema permainan berani yang jarang digunakan sebelumnya, diprediksi bakal muncul kembali.
Serangan dengan umpan-umpan pendek ciamik, bakal kembali ditampilkan di leg II.
Sumber kekuatan Indonesia terpusat di bagian pertahanan dan lapangan tengah.
Sementara di bagian depan, belum ada yang bisa tampil sesuai ekspektasi.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News