GenPI.co - Surabaya Bhayangkara Samator catat banyak evaluasi. Itu muncul setelah mereka dijegal Jakarta BNI 46.
Bhayangkara Samator memang gagal memenangkan pertandingan melawan Jakarta BNI pada Jumat (14/1) di Padepokan Voli Jenderal Polisi Kunarto, Sentul, Bogor.
Berhasil mengoleksi dua kemenangan berturut-turut, Samator gagal memperpanjang rekor baik.
Mereka sebelumnya menang atas tim Palembang Bank Sumsel Babel pada pertandingan pertama dengan skor 3-1 (26-28, 25-19, 25-22, 25-22).
BACA JUGA: Jakarta BNI 46 dan Surabaya Bhayangkara Samator Kritik Wasit
Bertanding dua kali pada seri pertama Proliga 2022, Samator kembali berhasil mengandaskan perlawanan dari tim debutan Kudus Sukun Badak dengan skor yang sama dengan pertandingan pertama, 3-1 (25-22, 23-25, 25-20, 25-17).
Kalah dari Jakarta BNI 46 dengan skor tipis 3-2, Samator banyak berbenah.
BACA JUGA: Proliga 2022: Kalah 2 Kali, Jakarta Mandiri Popsivo Buka Suara
Evaluasi pertama menurut pelatih Bhayangkara Samator, Sigit Ariwidodo, adalah pemain asing.
Lebih tepatnya salah satu pemain asing, yaitu Marko Sindelic.
BACA JUGA: Proliga 2022: Lavani Bogor Siap Tempur, Pemain Bakal Meledak
“Kalau Marko, middle blocker, tidak banyak mendukung untuk tim,” ujar Sigit usai pertandingan, Jumat (14/1).
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News