
GenPI.co - Bisnis jersey sepak bola ternyata terkena dampak yang cukup parah karena pandemi covid-19 yang melonjak.
Hal tersebut disampaikan salah satu pedagang jersey, Tajul Izzy, dari Warunk Jersey Sport KUY yang terletak di Jl. Mencong, Ciledug, Tangerang.
“Sebelum pandemi dalam sebulan bisa datang stok barang empat atau lima kali, sekarang hanya sekali atau dua kali,” ungkap Tajul kepada GenPI.co, Selasa (8/2).
BACA JUGA: Satria Muda Pertamina Tampil Segar dengan Jersey Baru di IBL 2022
Menurutnya, awal pandemi covid-19 sangat terasa berat untuk bisnisnya.
“Awal itu, kan, harus tutup beberapa bulan,” tambahnya.
BACA JUGA: Siap Jalani IBL 2022, Prawira Bandung Rilis Jersey Penuh Makna
Tajul mengatakan bisnisnya mati total karena tidak diperbolehkannya buka bisnis-bisnis pada awal pandemi karena adanya peraturan PSBB.
Terlebih lagi, karena sekolah juga tutup, membuat pelanggannya habis total.
BACA JUGA: Jersey Timnas Denmark Jadi Danmark, Kok Bisa? Ini Penjelasannya
“Pelanggan kami kebanyakan remaja dan pelajar, saat sekolah tutup, otomatis bisnisnya ikut mati,” ucap Tajul.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News