MotoGP Mandalika: Tarif Minta Diturunkan, Bos Penginapan Ngamuk

MotoGP Mandalika: Tarif Minta Diturunkan, Bos Penginapan Ngamuk - GenPI.co
Tarif sewa minta diturunkan jelang MotoGP Mandalika, bos penginapan pun langsung ngamuk. (foto: Antara)

Sebab, kata dia, kenaikan ini hanya bersifat sementara selama event internasional berlangsung. Kecuali, meroketnya harga kamar hotel maupun sewa mobil berlangsung lama.

"Lagipula hanya tiga hari saat event berlangsung," lanjutnya.

Selain itu, dengan naiknya harga kamar hotel tersebut bakal berdampak pada naiknya pajak yang dikeluarkan pelaku hotel kepada pemerintah daerah.

BACA JUGA:  Bakar Jalan, Pemuda Mandalika Protes Tak dipekerjakan di MotoGP

Dirinya pun mencontohkan, ketika melonjaknya harga cabai rawit di NTB kenyataannya tetap ada masyarakat yang membeli karena kebutuhan.

"Sudah ada pasarnya, perlu dicatat yang nonton dan menginap ini mereka yang berduit," kata Misbach sekaligus pemilik Hotel Delima Mataram.

BACA JUGA:  MotoGP Mandalika: Keindahan Lombok Bikin Morbidelli Terkesima

Senada disampaikan Misbach, Owner Golden Palace Hotel, Teddy S mengatakan sebagai pelaku usaha sangat menolak jika Pergub itu dikeluarkan, lantaran bukan urusan pemerintah yang menentukan tarif kamar hotel maupun sewa mobil.

"Dimana-mana berlaku hukum pasar, tidak bisa dibendung," ucapnya.

BACA JUGA:  Jelang MotoGP Mandalika, Vinales Tergila-gila dengan Lombok

Teddy mencontohkan, event internasional serupa di Sepang, Singapura bahkan Jakarta dan Papua tidak ada yang meributkan soal surat edaran bahkan Pergub.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya