Penonton Piala Presiden 2022 Membeludak, Pakar Hukum Beri Saran

Penonton Piala Presiden 2022 Membeludak, Pakar Hukum Beri Saran - GenPI.co
Bobotoh, suporter Persib Bandung. (foto: PERSIB.co.id/Rivan Mandala)

GenPI.co - Pakar hukum olahraga Eko Noer Kristiyanto memberikan saran terkait kejadian membeludaknya penonton di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA), Kota Bandung, yang berujung pada hilangnya dua nyawa suporter Persib Bandung.

Dalam pertandingan Grup C Piala Presiden 2022 yang mempertemukan Persib dan Persebaya Surabaya, dua bobotoh meninggal dunia dikabarkan karena berdesak-desakan masuk ke dalam stadion GBLA.

Menurut Eko, hal tersebut terjadi karena penonton yang melebihi jumlah tiket yang dijual PT Persib Bandung Bermartabat (PT PBB).

BACA JUGA:  Jelang Piala AFF U-19, Striker Timnas Indonesia Tebar Ancaman

“Kemarin katanya dijual tiketnya hanya 15 ribu, ketika diperhatikan di dalam sudah padat dan terisi bagian atas dan bawah (stadion, red),” ujar Eko kepada GenPI.co, Senin (20/6).

Dia menyebut hal itu menunjukkan bahwa penonton yang hadir melebihi kapasitas.

BACA JUGA:  Piala Presiden Renggut Korban Jiwa, SOS: PT LIB Tanggung Jawab!

“Yang tidak punya tiket seharusnya bisa dihalau, jangan sampai bisa masuk stadion. GBLA bisa pakai sistem ring,” tuturnya.

Dengan sistem ring, lanjutnya, potensi membeludaknya penonton yang tidak memiliki tiket memenuhi stadion bisa dihalau.

BACA JUGA:  Timnas Indonesia ke Piala Asia 2023, Dubes Lena Bongkar Rahasia

“Yang masuk sampai dalam stadion, ya, yang punya tiket saja. Justru seharusnya di area parkir yang seliweran yang punya tiket saja, kalau tidak punya tidak bisa masuk,” jelasnya.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya