GenPI.co 
GenPI.co - Dunia sepak bola Indonesia kembali berkabung setelah salah satu suporter dari klub PSS Sleman bernama Tri Fajar Firmansyah meninggal dunia pada Selasa (2/8).
Fajar meninggal setelah menjalani perawatan selama delapan hari di RSPAU Hardjolukito.
Dia menjadi korban kericuhan suporter yang terjadi pada Senin (25/7) di Sleman.
BACA JUGA: Oknum Fans Klub Liga 1 Brutal di Stasiun Manggarai, PSSI Geram
Padahal belum lama ini, tepatnya pada Piala Presiden 2022 dua suporter Persib Bandung juga menjadi korban dalam tragedi Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA).
“Ironisnya, tidak ada langkah konkret dari PSSI dan PT Liga Indonesia Baru (LIB) untuk meminimalkan kemungkinan kembali jatuhnya korban jiwa,” ujar Koordinator Save Our Soccer (SOS) Akmal Marhali kepada GenPI.co, Rabu (3/8).
BACA JUGA: Ketum PSSI Bikin Media Vietnam Bingung, Begini Ceritanya
Dia mengatakan departemen suporter di PSSI sama sekali tidak berfungsi.
“Tidak ada upaya membuat regulasi suporter untuk menjaga keamanan dan keselamatannya,” jelasnya.
BACA JUGA: Ketua PSSI Beri Pesan ke Suporter Indonesia, Tolong Perhatikan!
Akmal juga mempertanyakan tanggung jawab dari PSSI terkait kembali jatuhnya korban jiwa di Sepak Bola Indonesia.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News
