Menanti Kebangkitan Tunggal Putri Indonesia di Kejuaraan Dunia

Pada tahun 1993, Indonesia kembali bangkit melalui kehadiran Susy Susanti yang mampu mengacak-acak benteng pertahanan China.

Susy menyingkirkan andalan China, Ye Zhaoying pada babak semifinal dengan angka yang sangat ketat 12-10, 12-10.

Sementara di final, Susy menumbangkan wakil Korea Selatan, Bang Soo Hyun dikalahkan 7-11, 11-9, 11-3.

BACA JUGA:  Persiapan Kejuaraan Dunia, Ribka/Fadia Hadapi Juara Olimpiade

Sayangnya, setelah pencapaian gemilang Susy Susanti, sektor tunggal putri Indonesia belum pernah menyumbang medali emas Kejuaraan Dunia hingga kini.

Pencapaian terbaik generasi setelahnya diraih oleh Lindaweni Fanetri yang tersingkir di semifinal Kejuaraan Dunia 2015.

BACA JUGA:  Jelang Kejuaraan Dunia 2022, Siti Fadia Jalani Program Khusus

Kini, Indonesia masih menanti kebangkitan sektor tunggal putri, harapan itu saat ini diletakkan di bahu para generasi muda yang dipimpin oleh Gregoria Mariska Tunjung.

Pada Kejuaraan Dunia 2022 yang akan digelar di Tokyo, Jepang pada 22-28 Agustus mendatang, tunggal Indonesia akan diwakili oleh Gregoria dan Putri Kusuma Wardani.(*)

BACA JUGA:  Ribka/Fadia Tanpa Kesulitan Hadapi Kejuaraan Dunia Bulu Tangkis

Simak video berikut ini:

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News