GenPI.co 
Jika berhasil menang atas Kunlavut, bukan berarti kesulitan Ginting akan berhenti, mengingat dia telah dinanti oleh pemenang antara Kantaphon Wangcharoen (Thailand) atau Li Shi Feng (China).
Kantaphon Wangcharoen tentu bukan lawan yang bisa diremehkan, karena di lihat dari rekor pertemuan, Ginting hanya unggul tipis 4-3.
Sementara itu, pemain muda China, Li Shi Feng tentu bukan lawan yang mudah meskipun keduanya belum pernah saling berhadapan di turnamen internasional.
BACA JUGA: Ng Tze Yong, Calon Rival Anthony Ginting di Kejuaraan Dunia 2022
Jika Ginting berhasil mengatasi perlawanan Kantaphon maupun Li Shi Feng, perjalanan semakin menantang siap menanti.
Pasalnya, di bagan paling atas dihuni empat nama tunggal putra top seperti Viktor Axelsen (Denmark), Heo Kwang Hee (Korea Selatan), H-K Vittinghus (Denmark) dan Shi Yu Qi (China).
BACA JUGA: Sinyal Bahaya Viktor Axelsen ke Anthony Ginting di Kejuaraan Dunia
Melihat nama-nama tersebut, sebagai tunggal putra nomor satu dunia, Viktor Axelsen yang paling diunggulkan lolos ke perempat final.
Berhadapan dengan Axelsen tentu menjadi petaka bagi Ginting yang tercatat telah menelan 9 kekalahan dari total 13 pertemuan.
BACA JUGA: Bukan Wakilnya, China Jagokan Anthony Ginting di Kejuaraan Dunia
Pada tujuh pertemuan terakhir, Axelsen berhasil menyapu bersih kemenangan atas Ginting termasuk di sepanjang 2022.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News
