
Di sisi lain catatan terbaik Aaron/Soh pada ajang turnamen mayor yakni satu medali perunggu Olimpiade Tokyo 2020.
Tidak hanya itu, Aaron/Soh juga kalah head-to-head, di mana hanya mampu meraih tiga kemenangan dari total 10 pertemuan melawan pasangan berjuluk The Daddies itu.
Kendati demikian, Tan Boon Heong menilai Aaron/Soh tetap memiliki peluang terbuka untuk mengalahkan Hendra/Ahsan karena unggul dalam hal kebugaran dan kelincahan di lapangan.
BACA JUGA: Lawan Hendra/Ahsan di Final Kejuaraan Dunia, Aaron/Soh Sesumbar
“Saya pikir peluang Aaron/Wooi Yik menang besar karena lawannya senior tapi berpengalaman. Dari segi kecepatan dan kebugaran, kami memiliki keunggulan. Hanya saja strateginya penting, jika strateginya tepat, saya kira kita bisa (menjadi juara)," tutur Tan Boon Heong dilansir dari BHarian, Minggu (28/8).
“Saya rasa, tidak ada tekanan karena kita sudah memasuki babak final. Berjuang saja untuk merebut gelar dan jangan terlalu banyak berpikir (memenangkan status juara),” imbuhnya.
BACA JUGA: Statistik Gila Hendra/Ahsan di Kejuaraan Dunia, Malaysia Dibantai
Tan Boon Heong sendiri tercatat sebagai salah satu ganda putra Malaysia tersukses yang pernah menjadi runner-up Kejuaraan Dunia 2010 dan meraih meradi perunggu pada edisi 2009.(*)
Heboh..! Coba simak video ini:
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News