GenPI.co 
GenPI.co - Pelatih PSS Sleman Seto Nurdiantoro memberikan komentarnya terkait dengan suporter klub yang tengah melakukan boikot dengan tidak mendukung langsung ke stadion.
Terbaru, kelompok suporter Slemania akan turut menarik diri karena kasus kematian suporter PSS.
“Kami dari keluarga besar Slemania memutuskan untuk menepi sejenak untuk menghormati keluarga yang sudah mendahului kami. Di dalam waktu menepi hanya ada satu nama PSS SLEMAN. Sampai jumpa di lain kesempatan,” tulisnya dikutip dari akun Twitter @S1H_Slemania, Senin (5/9).
BACA JUGA: Pelatih PSIS Semarang: Semua Tim Liga 1 Punya Kekuatan Sama
Seto mengatakan memang sudah mengetahui terkait dengan pergerakan suporter PSS tersebut.
“Memang, artinya bukan boikot. Tapi, mereka lebih ke cooling down,” jelasnya dalam konferensi pers di Indomilk Arena, Tangerang, Minggu (4/9).
BACA JUGA: Liga 1 Disponsori Judi Online, PSSI dan PT LIB Jangan Tutup Mata!
Dia mengatakan terus menjalankan komunikasi dengan pihak-pihak terkait perihal hal tersebut.
“Memang ada beberapa alasan dari teman-teman dan kami memahami. Saya secara pribadi mewakili tim juga sudah menyampaikan sesuatu ke suporter,” terangnya.
BACA JUGA: Liga 1: Menjamu PSIS Semarang, Dewa United Incar Hasil Maksimal
Mantan pemain Timnas Indonesia itu menyebut tim maupun suporter tetap saling suport.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News
