
Namanya tercatat mencetak empat gol ke gawang Brunei Darussalam, meskipun belum berhasil membawa Timnas Indonesia U-19 lolos ke semifinal saat itu.
Perjalanan pemain berusia 18 tahun tersebut untuk menjadi penyerang yang andal sejatinya cukup berliku.
Pemain asal Gunung Kidul ini sebelumnya memiliki posisi asli sebagai bek tengah alias stopper pada saat memperkuat PSS Sleman Junior.
BACA JUGA: Top Skor Kualifikasi Piala Asia U-20: Hokky Caraka Mengancam Jepang
Namun, pelatih Garuda Select Dennis Wise melihat potensi Hokky dan mengubah posisinya menjadi striker.
Meskipun kini dipercaya memperkuat Timnas Indonesia U-19 kembali oleh pelatih Shin Tae Yong, Hokky ternyata sempat mendapat sindiran.
BACA JUGA: Hokky Caraka Hattrick, Timnas Indonesia U-19 Libas Timor Leste
Sindiran tersebut sejatinya berupa pengingat agar Hokky tetap rendah hati dan mengutamakan kerja sama tim yang baik saat di lapangan.
"Kakang, Hokky jangan tinggi hati ya. Ronaldo juga, jangan tinggi hati. Ingat," kata Shin Tae Yong yang diterjemahkan Yoo Jae Hoon dikutip dari YouTube PSSI.
BACA JUGA: Timnas Indonesia U-19 Bantai Timor Leste, AFC Tercengang
Hal ini lah yang diresapi oleh Hokky, menurutnya pencapaian di Piala AFF U-19 2022 tidak ada korelasinya dengan Piala Asia U-20 2023, karena tetap harus berjuang dari nol.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News