GenPI.co 
GenPI.co - Seluruh pertandingan Liga 1 Indonesia 2022-2023 dihentikan selama sepekan setelah kerusuhan yang terjadi di Stadion Kanjuruhan, Kabupaten Malang, usai laga Arema FC versus Persebaya, Sabtu (1/10/2022).
Hal itu disampaikan Direktur Utama PT Liga Indonesia Baru (LIB) Akhmad Hadian Lukita dalam siaran persnya di Jakarta, Minggu (2/9/2022).
"Keputusan tersebut kami umumkan setelah kami mendapatkan arahan dari Ketua Umum PSSI (Mochamad Iriawan). Ini dilakukan untuk menghormati semua pihak, sambil menunggu proses investigasi dari PSSI," ujar Akhmad Hadian Lukita.
BACA JUGA: Tegas! PSSI Larang Arema FC Jadi Tuan Rumah Liga 1 2022/23
Sebelumnya, kericuhan itu bermula saat ribuan suporter Arema FC, Aremania, merangsek masuk lapangan setelah tim kesayangannya kalah 2-3 dari Persebaya.
Polisi kemudian menembakkan gas air mata di dalam lapangan yang membuat banyak suporter pingsan dan sulit bernafas.
BACA JUGA: Ribuan Polisi di Malang Kepung Laga Persija Jakarta vs Arema FC
Para pendukung yang bertumbangan membuat kepanikan di area stadion.
Jumlah suporter yang membutuhkan bantuan medis tidak sebanding dengan jumlah tenaga medis yang disiagakan di Stadion Kanjuruhan.
Banyak suporter yang mengeluh sesak nafas terkena gas air mata dan terinjak-injak saat berusaha meninggalkan tribun stadion.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News
