
GenPI.co - Ketua Komisi Disiplin (Komdis) PSSI Erwin Tobing mengungkapkan alasan menjatuhkan hukuman seumur hidup untuk Ketua Panitia Pelaksana pertandingan Arema FC vs Persebaya Surabaya Abdul Haris.
Seperti diketahui, Komdis PSSI mengumumkan surat keputusan hukuman dan denda kepada tiga pihak, yakni Arema FC, Abdul Haris (Ketua Pelaksana), dan Suko Sutrisno (Ketua Security Officer).
Arema FC dijatuhi hukuman tidak boleh menggelar pertandingan di kandang mereka (Stadion Kanjuruhan) dan dikenai denda Rp 250 juta.
BACA JUGA: PSSI Sebut Sudah Sosialisasi Soal Gas Air Mata kepada Polisi
Sementara itu, Abdul Haris dan Suko Sutrisno dijatuhi hukuman tidak boleh terlibat dalam gelaran sepak bola Indonesia seumur hidup.
"Banyak kelemahan-kelemahan dari panitia pelaksana," tegas Erwin seusai konferensi pers yang dilakukan di Malang sekaligus secara virtual, Selasa (4/10/2022).
BACA JUGA: Komdis PSSI Resmi Hukum Arema FC Denda Rp 250 Juta dan Dilarang Main di Malang
Beberapa kelemahan tersebut ialah pintu yang tidak dibuka seusai pertandingan, lorong masuk ke dalam stadion gelap dan minim pencahayaan, dan adanya minuman keras yang masuk ke stadion.
"Ada banyak ditemukan minuman keras, botol, yang dalam botol plastik, itu sampai 42 botol belum diminum di stadion," ungkapnya.
BACA JUGA: PSSI Tunggu Keputusan FIFA Buntut Tragedi Kanjuruhan
Erwin mempertanyakan kenapa botol berisi minuman keras bisa masuk sampai ke dalam stadion.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News