GenPI.co 
GenPI.co - Ketua Umum Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (Ketum PSSI) Mochamad Iriawan alias Iwan Bule didesak mundur dari jabatannya oleh ribuan orang yang menandatangani petisi online.
Indonesia tengah berduka, kerusuhan yang terjadi usai Arema FC dikalahkan Persebaya Surabaya dengan skor 2-3 di Stadion Kanjuruhan, Sabtu (1/10) berakhir tragis.
Ratusan jiwa meregang nyawa karena kehabisan oksigen usai terkena gas air mata dan berdesakan di pintu keluar.
BACA JUGA: Buntut Tragedi Kanjuruhan, Pentolan Bonek Sentil Ketum PSSI
Berdasarkan laporan Dinas Kesehatan Kota Malang, Minggu (2/10), terdapat total 131 korban meninggal dunia akibat tragedi tersebut.
Saat ini, pemerintah telah membentuk Tim Gabungan Investigasi Pencari Fakta (TGIPF) yang dipimpin Menteri Koordinator Politik dan HAM (Menko Polhukam) Mahfud MD untuk mengusut tragedi tersebut.
BACA JUGA: Komdis PSSI Jelaskan Soal Pintu Stadion Kanjuruhan yang Terkunci
Kendati demikian, hal tersebut ternyata dirasa belum cukup tanpa pertanggungjawaban dari Ketum PSSI Mochamad Iriawan.
Iriawan diminta mundur dari jabatannya sebagai bentuk tanggung jawab atas kelalaiannya menggerakan sistem sepak bola di Indonesia yang dinilai menjadi salah satu faktor utama tragedi Kanjuruhan.
BACA JUGA: PSSI Sebut Laga Arema FC vs Persebaya Sudah Dapat Izin Polisi
Perhimpunan Jurnalis Rakyat membuat sebuah petisi online untuk meminta Iriawan beserta jajarannya mengundurkan diri.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News
