Kronologi Rusdi, Pembohong yang Mengaku Aremania Korban Kanjuruhan

Kronologi Rusdi, Pembohong yang Mengaku Aremania Korban Kanjuruhan - GenPI.co
M Rusdi (tengah) yang mengaku Aremania korban tragedi Kanjuruhan ternyata melakukan kebohongan kepada publik dan para ofisial Arema FC. (foto: Antara)

GenPI.co - Sosok M Rusdi (17) yang mengaku Aremania korban tragedi Kanjuruhan ternyata melakukan kebohongan kepada publik dan para ofisial Arema FC.

Nama Rusdi sempat menjadi sorotan Indonesia karena dirinya mengaku menjadi korban tragedi dan terlantar selama 11 hari di area Stadion Kanjuruhan, Malang.

Dikatakan terlantar karena dirinya mengaku tidak berani untuk pulang ke daerah asalnya yang berada di Probolinggo.

BACA JUGA:  Aremania Laporkan Ade Armando ke Polresta Malang

Rusdi mengaku pada Sabtu (1/10) dirinya bersama tiga orang rekannya ke Malang untuk menonton Persebaya Surabaya.

Saat tragedi Kanjuruhan terjadi, tiga rekannya menjadi korban meninggal dunia. Hal ini membuat Rusid trauma dan tak ingin pulang.

BACA JUGA:  Tokoh Aremania Hubungi Pentolan Bonek Andie Peci, Adem Ayem

Pengakuannya itu pun viral di media sosial. Asisten Pelatih Arema FC, Kuncoro bersama kapten tim Johan Ahmat Farizi dan Jayus Hariono sempat menemui Rusdi.

Pihak Arema FC membawa Rusdi untuk tinggal di Pondok Pesantren Rejo Darul Musthofa, Kecamatan Gondanglegi, Malang, atas bantuan dari Aremania.

BACA JUGA:  3 Kejanggalan Tragedi Kanjuruhan, Bonek-Aremania Minta Usut Tuntas

Namun ternyata, apa yang diceritakan oleh Rusdi tersebut adalah kebohongan. Diketahui, tiga rekannya yang meninggal tidak tercatat dalam data Dinas Kesehatan Kabupaten Malang.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya