
Sementara itu, Riyadh menyampaikan, pemeriksaan berjalan lancar. Dalam pemeriksaan, Iwan Bule diberi sekitar 45 pertanyaan yakni mencakup identitas diri, legalitas federasi, struktur, peran dan tugas pokok PSSI ke klub, PT LIB sampai panpel,
"Sampai security (pengamanan), matchcom (pengawas), semua sudah lengkap sesuai prosedur, tahapan gimana, memprogram pertandingan jadwalnya sampai pengawasan akhir sudah ditanyakan," kata dia.
Selain itu, Wakil Ketua Umum PSSI Iwan Budianto dicecar sebanyak 70 pertanyaan oleh penyidik Ditreskrimum Polda Jawa Timur saat saat diperiksa sebagai saksi tragedi Kanjuruhan, Malang yang menewaskan ratusan jiwa.
BACA JUGA: Ketum PSSI dan Presiden FIFA Gelar Laga, Di Mana Empatinya?
Iwan Budianto diperiksa 5,5 jam yakni dari pukul 13.00 WIB hingga 18.30 WIB.
"Pertanyaan ada 70, terkait tupoksi PSSI apa, gitu lah," ujar Iwan.
BACA JUGA: PSTI: PSSI Jangan Berlindung dengan Kedatangan FIFA
Mengenai tudingan bahwa PSSI kurang empati karena menggelar fun football di tengah duka suporter Arema, Iwan menambahkan hal tersebut adalah permintaan dari FIFA.
"Kan sebenarnya message (pesan) presiden FIFA adalah akan ada banyak kejadian di sepakbola dunia tapi sepakbola harus tetap jalan," ujarnya.
BACA JUGA: PSSI dan Presiden FIFA Main Bola Bareng, PSTI: Blunder Fatal!
Sementara, Kepala Divisi Humas Polri Inspektur Jenderal Polisi Dedi Prasetyo membenarkan Iwan Bule dan Iwan Budianto diperiksa setelah beberapa hari sebelumnya meminta penjadwalan ulang.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News