Sebut Pistol, Hasani Abdulgani Akui Ada Tekanan di Exco PSSI untuk KLB

Sebut Pistol, Hasani Abdulgani Akui Ada Tekanan di Exco PSSI untuk KLB - GenPI.co
Anggota Exco PSSI Hasani Abdulgani mengakui bahwa pihaknya mendapatkan tekanan untuk mempercepat KLB. (foto: Antara)

GenPI.co - Anggota Komite Eksekutif (Exco) PSSI Hasani Abdulgani mengakui bahwa pihaknya mendapatkan tekanan untuk mempercepat Kongres Luar Biasa (KLB).

Namun, dirinya menjelaskan bila tekanan kepada pihaknya bukan berupa penodongan menggunakan pistol alias bermain kasar.

"Tekanan pasti ada, tetapi bukan ditekan seperti ditodong pistol," ujar Hasani, Senin (31/10).

BACA JUGA:  Riwayat KLB PSSI: Era Nurdin Halid Sengit, Nasib Iwan Bule Terancam

Hasani yang bertugas menjadi jembatan dalam proses naturalisasi pemain Timnas Indonesia itu mengatakan bila tekanan datang ke Exco PSSI karena situasinya, dan bukan instansi.

Tragedi di Stadion Kanjuruhan, Malang, yang menewaskan 135 orang dan melukai ratusan lainnya, membuat PSSI berada di posisi wajib melakukan sesuatu atas nama kemanusiaan.

BACA JUGA:  Iwan Bule Ungkap Alasan Percepatan KLB PSSI

Hal itulah yang membuat Exco PSSI sepakat untuk menggelar KLB pemilihan lebih awal dari waktu normal yaitu November 2023.

Salah satu alasan lainnya adalah untuk meredam rasa ketidakpuasan para pencinta sepak bola di Tanah Air kepada PSSI.

BACA JUGA:  KLB PSSI: Jangan Sampai Seperti Era Nurdin Halid

"Sebagai manusia, kami sedih dengan kejadian tersebut. Karena itu, kami (Exco PSSI-red) berpikir, daripada menunggu sampai masa kerja kami habis pada November 2023, lebih baik dipercepat saja biar suasana reda. KLB ini dilakukan untuk kemanusiaan," tutur Hasani.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya