GenPI.co 
GenPI.co - Timnas Jerman menantang peraturan Qatar dengan memakai ban kapten pelangi selama rangkaian pertandingan Piala Dunia 2022.
Seperti diketahui, sebelumnya Federasi Sepak bola Dunia (FIFA) telah mengimbau kepada para negara peserta Piala Dunia 2022 untuk tidak mengenakan simbol-simbol moralitas seperti lambang pelangi selama ajang empat tahunan tersebut.
Hal ini mengingat Piala Dunia 2022 akan digelar di Qatar, negara Timur Tengah yang melarang hubungan seks di luar nikah, sesama jenis hingga konsumsi minuman beralkohol.
BACA JUGA: Alireza Faghani, Wasit Galak Liga 1 yang Tampil di Piala Dunia 2022
Warna pelangi merupakan lambang One Love yakni bentuk dukungan terhadap kaum lesbian, gay, biseksual dan transgender (LGBT).
Di dunia sepak bola Eropa, sudah menjadi hal yang wajar jika menggunakan ban kapten One Love untuk mempromosikan inklusivitas dan menentang adanya diskriminasi terhadap LGBT.
BACA JUGA: Jadwal Lengkap Fase Grup Piala Dunia 2022, Hari Ini Qatar vs Ekuador
Namun, tampaknya Jerman sebagai negara yang dikenal kuat menggaungkan penolakan diskriminasi LGBT nekat menentang peraturan tersebut.
Kapten Timnas Jerman, Manuel Neurer dikabarkan akan tetap menggunakan ban pelangi di lengannya.
BACA JUGA: Karim Benzema Out, Piala Dunia 2022 Tanpa Pemenang Ballon d'Or
Melansir dari Unaids, Minggu (20/11), Presiden Federasi Sepak Bola Jerman, Bernd Neuendorf menyatakan siap membayar denda penggunaan ban kapten One Love selama berlangsungnya Piala Dunia 2022 di Qatar.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News
