Kenakan Tanda Pelangi, Jurnalis Denmark Dipaksa Polisi Qatar

Kenakan Tanda Pelangi, Jurnalis Denmark Dipaksa Polisi Qatar - GenPI.co
Jurnalis Denmark untuk Piala Dunia 2022 Alex Scott dipaksa polisi Qatar untuk melepaskan tanda pelangi yang dikenakannya. (foto: u/DyingOnHills/Reddit)

GenPI.co - Jurnalis Denmark untuk Piala Dunia 2022 Alex Scott dipaksa polisi Qatar untuk melepaskan tanda pelangi yang dikenakannya.

Perdebatan mengenai tanda pelangi masih menjadi polemik panjang yang mengiringi gelaran Piala Dunia 2022 di Qatar.

Tanda pelangi dikenal dengan 'One Love' yakni simbol dukungan terhadap hak asasi manunia (HAM) kaum Lesbian, Gay, Biseksual, dan Transgender (LGBT).

BACA JUGA:  Nonton Piala Dunia 2022, Rafathar Ketemu Banyak Penggemarnya di Qatar

Seperti diketahui, sejumlah negara barat khususnya di benua Eropa dan Amerika tengah digalakan anti diskriminasi terhadap kaum LGBT.

Mereka bangga mengenakan simbol-simbol yang berkaitan dengan warna pelangi, bahkan para kapten klub sepak bola biasa menggunakan ban One Love di lengan mereka.

BACA JUGA:  Dompetnya Dicuri, Reporter Argentina Kaget dengan Pernyataan Polisi Qatar

Namun, sebagai negara yang menganut syariah Islam yang kuat, Qatar melarang adanya praktik atau kampanye yang menggaungkan LGBT, termasuk saat Piala Dunia 2022.

Kendati demikian, masih ada beberapa orang yang nekat untuk menyuarakan pemahaman mereka dengan menggunakan tanda pelangi.

BACA JUGA:  Jagokan Qatar, Aziz Yanuar Legowo Tim Andalannya Gugur di Piala Dunia 2022  

Terbaru, Alex Scott yakni jurnalis BBC Sport yang bertugas untuk meliput Piala Dunia 2022 harus bentrok dengan petugas keamanan saat Inggris menang 6-2 atas Iran, Senin (21/11).

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya