GenPI.co 
Diketahui, di awal babak penyisihan Piala Dunia 2022 sempat digemparkan kontroversi kampanye LGBT oleh sejumlah negara.
Qatar yang berstatus sebagai tuan rumah, sangat konsisten menolak dan mampu meredamnya dengan baik.
“Qatar patut disebut sukses. Sebagai penyelenggara Piala Dunia 2022, Qatar tak hanya mampu menyajikan pesta olahraga yang meriah, juga memperkenalkan keindahan budaya Islami lewat sepak bola,” ungkapnya.
BACA JUGA: Ganjar Pranowo Capres, Erick Thohir Cawapres, Menang Pipres 2024 Nggak?
Erick melihat Qatar mampu menampilkan kesetaraan gender dengan mengizinkan pertandingan sepak bola dipimpin oleh pengadil lapangan seorang perempuan.
“Di Piala Dunia Qatar 2022 juga kita bisa menyaksikan untuk pertama kalinya pertandingan sepak bola pria dipimpin oleh wasit perempuan,” katanya.
BACA JUGA: Ganjar Pranowo dan Erick Thohir Didukung Jadi Pasangan di Pilpres 2024, Ini Buktinya
Lanjut Erick, Qatar berhasil menyedot perhatian mata dunia dengan mencetak sejarah menembus rekor penonton lebih dari 2 miliar.
“Di sini juga kita melihat bagaimana antusiasme penonton baik secara langsung maupun streaming yang mencapai lebih dari 2 miliar orang. Tertinggi dalam sejarah Piala Dunia,” tambahnya.
BACA JUGA: Jadi Panitia Pernikahan Kaesang Tak Pengaruhi Elektabilitas Erick Thohir
Erick berharap Piala Dunia U-20 2023 yang dihelat di Indonesia mampu berbuat banyak selevel dengan Qatar.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News
