GenPI.co 
GenPI.co - Koordinator Save Our Soccer (SOS) Akmal Marhali memberikan pesan tegas kepada PSSI setelah Timnas Indonesia Gagal di Piala AFF 2022.
Seperti diketahui, Timnas Indonesia dipastikan gagal melaju ke final Piala AFF 2022 setelah kalah 0-2 secara agregat oleh Vietnam pada babak semifinal.
Kegagalan Timnas Indonesia seakan memperparah posisi PSSI, yang sebelumnya sempat menuai sorotan terkait Tragedi Kanjuruhan yang menewaskan 135 orang pada Oktober 2022 lalu.
BACA JUGA: Menpora Pastikan Presiden Jokowi Tak Campur Tangan Pemilihan Ketum PSSI
Akmal menilai, salah satu cara untuk memperbaiki sepak bola Indonesia ke depannya adalah melakukan revolusi dalam tubuh PSSI.
Revolusi yang dilakukan oleh PSSI, kata Akmal, harus memutus satu generasi pengurus. Artinya, kepengurusan lama yang saat ini berada dalam komando Mochamad Iriawan tidak boleh ada lagi.
BACA JUGA: Menpora Beri Angin Segar untuk Calon Ketum Baru PSSI
“Salah satu cara memperbaiki sepak bola Indonesia adalah putus satu satu generasi PSSI, ganti semua pengurus lama yang dan mulai dengan pengurus yang baru,” ucap Akmal dari rilis yang diterima GenPI.co, Rabu (11/1).
Tak lupa, Akmal juga menyinggung Kongres Luar Biasa (KLB) yang dianggapnya sebagai momentum untuk melakukan revolusi besar-besaran di PSSI.
BACA JUGA: Beda Cerita PSSI dan La Grande Indonesia soal Kasus dengan Paspampres
Dirinya yang juga eks anggota Tim Gabung Independen Pemcari Fakta (TGIPF) Kanjuruhan itu berharap agar KLB yang berlangsung pada 16 Februari 2023 mendatang itu benar-benar menghadirkan perubahan dalam tubuh PSSI.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News
