GenPI.co - La Nyalla Mattalitti memutuskan untuk mendaftar sebagai calon Ketua Umum PSSI karena merasa punya utang.
Pria yang juga berstatus sebagai Ketua Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI itu mengaku merasa mempunyai utang kepada para pemilik suara (voter) PSSI.
Oleh karenanya, dirinya ingin kembali menjadi Ketum PSSI untuk periode 2023-2027.
BACA JUGA: PSSI Tegaskan Liga 1 Indonesia Tanpa Degradasi, Liga 2 dan Liga 3 Resmi Dihentikan
"Saya masih mempunyai 'utang' untuk menyelesaikan tugas-tugas dari 'voter' yang meminta saya menjadi ketua umum (tahun 2015-red)," ujar La Nyalla di GBK, Jumat (13/1).
Seperti diketahui, La Nyalla Mattalitti sendiri bukanlah orang baru dalam dunia sepak bola di Indonesia.
BACA JUGA: PSSI Akan Gelar Kongres Biasa Minggu Ini, FIFA dan AFC Hadir
Dirinya pernah menjadi Ketum PSSI untuk periode 2015-2019. Kala itu, dirinya terpilih pada tanggal 18 April 2015.
Akan tetapi, pria yang kini berusia 63 tahun itu tidak lama menduduki jabatannya karena Pemerintah Indonesia melalui Menteri Pemuda dan Olahraga saat itu Imam Nahrawi memutuskan untuk membekukan PSSI.
BACA JUGA: Gagal ke Final Piala AFF 2022, Timnas Indonesia Tak Disambut Ketua PSSI
Kemudian, pada 30 Mei 2015, PSSI pun disanksi pencabutan keanggotaan oleh FIFA. Pemerintah Indonesia baru menghentikan pembekuan PSSI pada 10 Mei 2016 dan FIFA menyetop sanksinya pada 13 Mei 2016.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News