
Meski demikian, pesepak bola berusia 18 tahun itu mengaku tidak menyimpan dendam. Rasa marah dan kecewanya hanya datang saat kejadian. Akan tetapi, Frengky berhasil mengendalikan diri.
"Sebagai pemain profesional, saya menahan emosi . Itu saja yang saya lakukan," kata pemain klub Persija itu.
Terkait peristiwa tersebut, Frengky mengaku tidak mendapatkan nasihat khusus dari pelatihnya Shin Tae Yong, sembari mengingatkan bahwa kejadian seperti itu lazim dalam pertandingan.
BACA JUGA: Timnas Indonesia Terancam Tanpa Marselino, Ronaldo, dan Ferarri di Piala Dunia U-20
"Mungkin ini hal biasa. Dia emosi dan dalam keadaan kalah. Dipukul lah saya," tutur Frengky.(Ant)
Jangan sampai ketinggalan! Kamu sudah lihat video ini ?
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News