Terkait Peru Jadi Tuan Rumah Piala Dunia U-20, Erick Thohir Buka-bukaan

Terkait Peru Jadi Tuan Rumah Piala Dunia U-20, Erick Thohir Buka-bukaan - GenPI.co
Erick Thohir buka-bukaan terkait isu Peru yang menggantikan Indonesia sebagai tuan rumah Piala Dunia U-20 2023. (foto: PSSI)

GenPI.co - Ketua Umum PSSI Erick Thohir buka-bukaan terkait isu Peru yang menggantikan Indonesia sebagai tuan rumah Piala Dunia U-20 2023.

Seperti diketahui, isu Peru menggantikan Indonesia sebagai tuan rumah Piala Dunia U-20 2023 kian ramai diperbincangkan.

Semua berawal dari mantan pengurus PSSI Yesayas Oktavianus dalam sebuah podcast bernama Good Radio Jakarta yang diunggah di Spotify pada Senin (27/3).

BACA JUGA:  Elektabilitas Erick Thohir Tertinggi untuk Cawapres 2024, Ini Alasannya

Yesayas menjelaskan bila pemerintah Indonesia sudah menerima pembatalan turnamen Piala Dunia U-20 2023 dari FIFA.

“Sebetulnya, pemerintah sudah mendapatkan surat pembatalan itu dari FIFA. Akan tetapi, mereka belum mau muncul untuk memberikan pernyataan kepada rakyat Indonesia,” ujar Yesayas.

BACA JUGA:  Ini Alasan AHY Terlempar dan Erick Thohir Berkibar di Bursa Cawapres 2024

Sebagai gantinya, FIFA telah menunjuk negara dari benua Amerika Selatan, Peru sebagai pengganti Indonesia untuk ajang Piala Dunia U-20 2023.

“Surat yang disampaikan FIFA kepada pemerintah kemarin itu sudah menunjuk Peru sebagai penyelenggara tuan rumah Piala Dunia U-20 menggantikan Indonesia," tambah Yesayas.

BACA JUGA:  Erick Thohir Undang Jeonbuk Hyundai Motors Lawan PSSI All-Stars

Perihal pemberitaan yang mengatakan bahwa Peru akan menggantikan Indonesia sebagai tuan rumah Piala Dunia U-20, Erick menyatakan saat ini belum ada konfirmasi resmi dari para pemangku kepentingan.

Erick pun menyatakan opini media asing mengenai adanya negara-negara lain untuk menggantikan Indonesia merupakan hal yang wajar.

"Ya sah-sah saja ketika ada memang situasi yang menjadi pembicaraan publik dan media asing juga menangkap. Ya itu sah-sah saja, karena itu kan tentu propertinya FIFA. Jadi ya FIFA yang akan menentukan dan yang paling penting tadi, konsekuensi yang harus diantisipasi," pungkas pria yang menjabat sebagai Menteri BUMN itu, Selasa (28/3).

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya