KOI Kaget Ada Medali di Luar Prediksi yang Berhasil Diraih Atlet Indonesia

KOI Kaget Ada Medali di Luar Prediksi yang Berhasil Diraih Atlet Indonesia - GenPI.co
KOI kaget saat mengetahui ada atlet yang di luar prediksi mampu meraih medali pada ajang SEA Games 2023. (foto: ANTARA/RAUF ADIPATI)

GenPI.co - Komite Olimpiade Indonesia (KOI) kaget saat mengetahui ada atlet yang di luar prediksi mampu meraih medali pada ajang SEA Games 2023.

Rasa kaget itu terlihat dalam diri Harry Warganegara selaku Wakil Sekretaris Jenderal KOI di Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, Selasa (9/8) dini hari WIB.

Harry mengaku kaget karena obstacle race kategori putri mampu membawa pulang medali di ajang SEA Games 2023, padahal nomor tersebut tidak diprediksi akan meraih medali.

BACA JUGA:  Rekomendasi Kripto: Harga 3 Koin Naik Tinggi, Layak Dikoleksi

"Justru medali perak itu diraih dari tim relay perempuan yang tidak diprediksikan dapat medali sama sekali. Jadi artinya ini suatu achievement yang luar biasa dan tentunya mudah-mudahan seperti kami bilang, ke depannya dalam multi event atau single event, tim obstacle Indonesia bisa mengibarkan merah-putih," kata Harry.

Cabang olahraga obstacle race secara total menyumbang satu medali perak dan dua medali perunggu pada SEA Games 2023.

BACA JUGA:  Ada Timnas Israel di AWBG 2023 Bali, KOI Pastikan Aman

Medali perak didapat dari nomor Tim Relay Putri-Country Olympic, sedangkan medali perunggu disumbangkan oleh Tim Relay Putra-Country Olympic dan tunggal putri.

"Nah bahkan yang putri itu hampir emas, karena cukup dramatis ya. Sudah di depan, cuma sedikit, ternyata jangkauan tangan si lawan itu lebih panjang, karena tim kami itu agak sedikit kepeleset di atas. Padahal udah di depan semuanya. Tapi itu tentunya akan lebih memicu semangat kami semua, terutama tim ya," papar Harry yang juga merupakan Direktur Utama PT Berdikari itu.

Tim obstacle race melakukan persiapan yang relatif singkat untuk menyongsong SEA Games 2023.

Salah satunya dengan menggelar pemusatan latihan di Filipina pada April silam.

BACA JUGA:  Israel Ditolak Main di Indonesia, KOI: Olahraga Tanpa Diskriminasi

Melihat dengan persiapan yang sebentar, tim obstacle sudah mampu meraih prestasi, maka Harry pun meyakini pengembangan cabang olahraga ini masih terbuka lebar di Indonesia.

"Jadi kalau menurut saya pembinaan sama pengalaman untuk bertanding di luar negeri. Nah itu memang perlu sekali supaya mereka bisa mempunyai pengalaman juga bisa menggapai poin. Sehingga mereka bisa untuk maju ke kejuaraan-kejuaraan internasional yang lebih maju lagi. Jadi artinya pembinaan, partisipasi di pertandingan luar negeri itu penting," tutur Harry.(Ant)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya