Suporter Tak Boleh ke Kandang Lawan, PSTI: Tak Ada Edukasi

Suporter Tak Boleh ke Kandang Lawan, PSTI: Tak Ada Edukasi - GenPI.co
PSTI menyayangkan peraturan suporter yang tidak boleh datang ke kandang lawan pada ajang Liga Indonesia. Foto: dok. PSS Sleman

GenPI.co - Paguyuban Suporter Tim Nasional Indonesia (PSTI) menyayangkan peraturan suporter yang tidak boleh datang ke kandang lawan pada ajang Liga Indonesia.

Bagi PSTI, pelarangan tersebut sifatnya adalah tiba-tiba dan tidak ada edukasi sama sekali ke suporter.

Ignatius Indro selaku Ketua Umum PSTI melihatnya PSSI menganggap suporter klub Indonesia itu brutal saat di kandang lawan.

BACA JUGA:  Bima Sakti Beber Kinerja Nyata Erick Thohir di PSSI

"Pelarangan suporter ini tiba-tiba, tidak ada edukasi. PSSI seperti melihat suporter adalah pihak yang bertindak brutal dan melakukan tindakan yang tidak tepat sehingga ada larangan tersebut," kata Ignatius Indro di Universitas 17 Agustus Jakarta, Jumat (9/6).

Ignatius Indro juga menyesalkan tindakan yang diambil PSSI selaku induk organisasi sepak bola Indonesia karena seolah melemparkan tanggung jawab kepada suporter yang kemudian merasa seperti dikorbankan.

BACA JUGA:  Anggarkan Rp 260 Miliar, Erick Thohir: PSSI Jangan Terus Merugi

"PSSI lempar tanggung jawab dan menyerahkan kesalahan kepada suporter dan menganggap suporter sebagai biang kerusuhan. Padahal sampai saat ini tidak ada upaya yang dilakukan untuk meningkatkan kualitas suporter," kata Ignatius Indro.

Sebelumnya PT Liga Indonesia Baru (PT LIB) menetapkan peraturan larangan suporter untuk datang ke pertandingan tandang klubnya.

BACA JUGA:  Erick Thohir Beber 3 Hal dari Hasil Kongres Biasa PSSI

Pasalnya, PT LIB menganggap mobilisasi massa dinilai terlalu riskan di tahun-tahun politik.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya