GenPI.co 
GenPI.co - Pekan Olahraga Tradisional Nasional (POTRADNAS) IX menjadi manuver jitu Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Dito Ariotedjo dalam misinya menyelamatkan budaya.
Hal tersebut diakui oleh Menpora Dito, yang menganggap POTRADNAS IX merupakan sebuah program dari Kemenpora dalam melestarikan budaya di Indonesia.
Penyelenggaraan POTRADNAS IX sendiri telah memasuki hari ketiga setelah dibuka pada Senin (12/6) di Open Space Gallery, Linggarjati, Kabupaten Kuningan, Jawa Barat.
BACA JUGA: Menpora Dito Ariotedjo Tegas, Ingin Tata Kelola Kemenpora Transparan
Ajang tersebut direncanakan berlangsung hingga Kamis (15/6) besok.
Menpora Dito turut hadir menyaksikan acara pembukaan yang diisi dengan penampilan sejumlah pelajar sekolah dasar setempat yang memainkan berbagai permainan tradisional.
"Memang antusias masyarakat belum mencapai puluhan ribu untuk menyaksikan atau mengikuti POTRADNAS IX di Kuningan, Jawa Barat. Tetapi kami telah menjalankan misi penyelamatan budaya Indonesia dari pengaruh budaya asing efek dari era digitalisasi dengan anak-anak muda yang tetap tertarik bergabung di jalur olahraga tradisional," kata Menpora Dito dikutip dari laman resmi Kemenpora, Rabu (14/6).
BACA JUGA: Bikin Gebrakan Baru, Menpora Persiapkan Indonesia Jadi Tuan Rumah UFC
Lebih lanjut, Menpora Dito pun menyinggung perihal olahraga tradisional dan sejarahnya di Indonesia.
"Olahraga tradisional itu terbentuk dari sejarah dan budaya yang merupakan cikal-bakal nilai filosofi ke-Indonesia-an dan Nusantara, di mana sportivitas dan gotong royong merupakan kebudayaan asli Indonesia," tambahnya.
Pada POTRADNAS IX terdapat lima cabang olahraga yang dipertandingkan, yakni hadang, egrang, sumpitan, terompah panjang, dan gasing.
BACA JUGA: Kompetisi Tinju Jagakarsa Jadi Sorotan Menpora, Ini Katanya
Namun Menpora Dito menyatakan pada ajang Festival Olahraga Nasional (FORNAS) yang akan dipertandingkan pada Juli, terdapat 11 cabang olahraga yang akan dimainkan.
Menpora Dito juga menyebut bahwa saat ini Kemenpora sedang mendorong agar olahraga tradisional Indonesia dapat dipertandingkan di pesta olahraga multicabang internasional.
"Ada dua cabang olahraga tradisional potensial yakni pencak silat dan hadang. Kini kita akan terus mendorong pencak silat untuk bisa dipertandingkan di Olimpiade," kata Kader Partai Golkar tersebut.(*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News
