Suporter Dilarang ke Kandang Lawan itu Bagian dari Transformasi Sepak Bola

Suporter Dilarang ke Kandang Lawan itu Bagian dari Transformasi Sepak Bola - GenPI.co
Salah satu bagian transformasi sepak bola Indonesia adalah larangan suporter klub hadir ke kandang lawan. (foto: PSSI)

GenPI.co - Salah satu bagian dari transformasi sepak bola Indonesia adalah larangan suporter sebuah klub melakukan tandang atau hadir ke kandang lawan.

Hal tersebut diungkapkan secara langsung oleh Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, saat menghadiri konferensi pers Liga 1 2023/24 di SCTV Tower, Jakarta, Kamis (15/6).

“Sama juga ketika mengingat kejadian Kanjuruhan atau selesainya ujung kompetisi masih ada kontra produktif antar suporter,” ucap Erick Thohir.

BACA JUGA:  Sepak Bola Maju karena Ada Darah Komersialisasi, Kata Erick Thohir

“Padahal sejak awal saya dah bilang, saya ingin menciptakan sesuai dengan arahan FIFA yang tidak memberikan sanksi Indonesia, bahwa sepak bola harus bertransformasi. Salah satunya dengan suporter dan itu penting sekali,” lanjutnya.

Kebijakan ini, menurut Erick ada kaitannya dengan surat yang dilayangkan FIFA setelah kejadian besar beruntun terkait Tragedi Kanjuruhan pada Oktober 2022 dan pembatalan Indonesia menjadi tuan rumah Piala Dunia U-20 pada April 2023.

BACA JUGA:  1 Hal yang Bikin Erick Thohir Puas Lihat Permainan Timnas Indonesia

“Surat FIFA itu ada ‘kami tidak hukum sepak bola Indonesia tapi dengan poin-poin beberapa termasuk transformasi suporter’,” kata pria kelahiran 30 Mei 1970 tersebut.

“Ini ada harapan FIFA kepada Indonesia sebagai negara dengan penduduk banyak yang suka bola,” tambahnya.

BACA JUGA:  Manuver Cerdas Erick Thohir Terkait Ranking 100 Besar FIFA Dipuji FAPSI

Liga 1, atau musim depan akan berganti nama menjadi Liga Indonesia 2023/24 akan berlangsung mulai 1 Juli 2023 sampai 26 Mei 2024 dengan menggunakan format dua periode, yaitu reguler series dan championship series.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya