Ikuti Jejak Liga 1, Liga 2 Larang Suporter Tamu untuk Bertandang

Ikuti Jejak Liga 1, Liga 2 Larang Suporter Tamu untuk Bertandang - GenPI.co
Liga 2 mengikuti jejak Liga 1 yang melarang suporter untuk bertandang memberikan dukungan kepada klubnya di rumah lawan. Foto: Sapta Priwasana/GenPI.co

GenPI.co - Kompetisi Liga 2 mengikuti jejak Liga 1, yakni melarang suporter untuk bertandang memberikan dukungan kepada klubnya di rumah lawan.

Hal itu ditegaskan Direktur Utama PT Liga Indonesia Baru, Ferry Paulus di Pegadaian Tower, Jakarta, Selasa (5/9).

"Iya. Sama. Di Liga 1 memang ada larangan untuk suporter tamu itu untuk hadir sebagai suporter. Di Liga 2 dari proses izin juga sudah jelas bahwa semua Suporter yang ada sebagai tim tamu, itu juga dilarang," kata Ferry.

BACA JUGA:  Pemkot Turun Tangan, PSMS Medan Bisa Gunakan Stadion Teladan untuk Liga 2

Ferry mengakui bahwa di Liga 1 masih ditemukan pelanggaran-pelanggaran terkait kehadiran pendukung tim tamu sejak peraturan itu diberlakukan.

Namun dirinya meyakini bahwa penerapan peraturan itu di Liga 2 akan jauh lebih baik ketimbang di Liga 1.

BACA JUGA:  Liga 2 2023/24 di Depan Mata, PSMS Medan Lakukan Negosiasi

Beberapa contoh pelanggaran kehadiran pendukung tim tamu terjadi pada klub-klub dengan basis penggemar yang besar.

Pertandingan Persija Jakarta menjamu Persebaya Surabaya pada 30 Juli silam diwarnai kehadiran bonek di Stadion Utama GBK, Jakarta, demikian juga pada pertandingan PSIS Semarang menjamu Persib Bandung di Stadion Jatidiri Semarang, yang juga dihiasi kedatangan bobotoh.

BACA JUGA:  Liga 2 2023/24 Akan Memainkan 260 Laga, Kata Ferry Paulus

Atas pelanggaran-pelanggaran tersebut, sejauh ini Komisi Disiplin PSSI telah memberikan sanksi denda, baik kepada tim tuan rumah maupun kepada tim tamu.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya