
"Bermain di lapangan dua tadi cukup membantu kami karena ada video challenge. Setidaknya ada dua kali tadi keputusan line judges yang keliru, termasuk di poin terakhir jadi kami bisa memakai kesempatan tersebut," papar Praveen.
Meski beberapa kali mengalami hal tak mengenakan di lapangan, namun pasangan yang kini bernaung di PB Djarum itu berusaha fokus dan tidak terpengaruh dengan kesalahan yang terjadi.
"Kami mencoba tidak terpengaruh dengan hal-hal seperti itu," imbuhnya.
BACA JUGA: Dibantai China di Korea Open 2023, Praveen/Melati Beri Pembelaan
Perjalanan mereka di Changzhou juga dibarengi dengan refleksi dari hasil turnamen-turnamen sebelumnya yang belum memberikan hasil terbaik.
Namun motivasi untuk lolos Olimpiade Paris tahun depan masih mereka genggam, sehingga mendorong mereka selalu berusaha maksimal pada setiap kesempatan.
BACA JUGA: Tontowi Ahmad Minta Praveen/Melati dan Dejan/Gloria Bersaing secara Sehat
"Kami termotivasi ingin lolos Olimpiade, itu yang membuat kami ingin selalu menampilkan yang maksimal," ungkap Praveen.(*)
Jangan sampai ketinggalan! Kamu sudah lihat video ini ?
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News