Maroko membukukan 26 tembakan dengan 10 di antaranya tepat sasaran. Sedangkan Garuda Asia hanya menorehkan dua tembakan ke gawang.
Seusai laga Bima Sakti mengaku bahwa anak asuhnya telah melakukan yang terbaik di atas lapangan.
“Usaha yang sudah kami lakukan, yang pasti pemain kerja keras. Semoga momentum Piala Dunia ini ke depan nanti bisa lebih baik lagi. Masih banyak sekali yang harus kami perbaiki,” ucap Bima Sakti dikutip dari PSSI, Kamis (16/11).
BACA JUGA: Beri Tambahan Motivasi, PSSI Datangkan Orang Tua Pemain Timnas Indonesia U-17
Kemenangan atas Timnas Indonesia U-17 membuat Maroko keluar sebagai pemuncak klasemen seiring tertahannya Ekuador oleh Panama.
Ekuador bermain imbang 1-1 melawan Panama pada laga di Stadion Manahan, Solo.
BACA JUGA: PLN Pastikan Pasokan Listrik Piala Dunia U-17 2023 di Solo Aman, Tanpa Kedip Tanpa Padam
Hasil itu membuat Ekuador menduduki posisi runner-up dengan lima poin. Ekuador dan Maroko sama-sama sudah meraih tiket ke 16 besar.
Sedangkan Timnas Indonesia U-17 menduduki posisi ketiga dengan mengemas dua poin.
BACA JUGA: Nasib Timnas Indonesia U-17 Ditentukan Hari Ini
Hingga artikel ini dipublikasikan, Timnas Indonesia U-17 masih berpeluang menembus 16 besar karena masih masuk empat tim posisi ketiga terbaik.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News