GenPI.co 
GenPI.co - Pengurus Pusat Persatuan Bola Voli Seluruh Indonesia (PP PBVSI) memberikan sikap tegas dengan menghukum Rivan Nurmulki larangan bermain selama setahun.
Hal tersebut dikonfirmasi secara langsung oleh Ketua Komisi Disiplin PP PBVSI Edy Sunarno.
Edy menjelaskan bahwa Rivan Nurmulki dilarang bermain selama setahun pada kejuaraan internasional.
BACA JUGA: Terkait Nasib Rivan Nurmulki, PBVSI Ambil Sikap Tegas
Sanksi tersebut diberikan menyusul pelanggaran yang dilakukan Rivan yang harusnya membela Timnas Indonesia di ajang internasional tetapi memilih absen dan mengikuti kejuaraan Piala Kapolri 2023 membela Kalimantan Timur.
Berangkat dari hal tersebut, Rivan tidak diizinkan selama satu tahun untuk mengikuti event internasional baik yang diselenggarakan di luar negeri maupun di Tanah Air, mulai 1 Januari 2024 hingga 31 Desember 2024.
BACA JUGA: Tanpa Rivan Nurmulki, Timnas Voli Putra Indonesia Tak Peduli
Itu artinya, Rivan masih tetap bisa tampil dalam kegiatan kejuaraan maupun kompetisi di dalam negeri seperti Proliga, Livoli, atau pun kejuaraan yang diselenggarakan di Tanah Air.
"Dasar sanksi yang kami berikan itu, yang bersangkutan bermain di Piala Kapolri. Itu melanggar aturan," ucap Edy dikutip dari Antara, Kamis (23/11).
BACA JUGA: Rivan Nurmulki Dicoret PBVSI dari Timnas Voli Indonesia, Menpora Turun Tangan
Sebelumnya, mantan pemain Samator Surabaya itu menolak ikut timnas untuk bermain di AVC Challenge Cup di Taipei, Juli lalu dan Kejuaraan Asia di Iran, Agustus 2023 lalu.
Saat itu Rivan memberikan alasan menolak panggilan timnas karena sedang menunggu istrinya yang mau melahirkan.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News
