Dihukum Bertanding Tanpa Penonton hingga Akhir Musim, PSIS Semarang Ajukan Banding

Dihukum Bertanding Tanpa Penonton hingga Akhir Musim, PSIS Semarang Ajukan Banding - GenPI.co
Pemain dan oficial tim PSIS Semarang dan PSS Sleman memasuki lapangan saat kericuhan di penghujung pertandingan di Stadion Jatidiri Semarang, Minggu (3/12). (Foto: ANTARA/I.C. Senjaya)

GenPI.co - PSIS Semarang akan mengajukan banding soal hukuman berat dari Komisi Disiplin PSSI atas sanksi pertandingan tanpa penonton hingga akhir musim ini.

CEO PSIS Semarang, Yoyok Sukawi, mengaku PSIS akan mengajukan banding karena menganggap hukuman tersebut tidak adil.

"Kami akan mengajukan banding karena di dalam surat juga disebutkan bahwa kami dapat banding. Semoga masih ada titik cerah bagi kami untuk mendapatkan keadilan," kata Yoyok, dikutip psis.co.id, Kamis (7/12).

BACA JUGA:  Buntut Rusuh Suporter, PSIS Semarang Disanksi Pertandingan Tanpa Penonton hingga Akhir Musim

Sanksi berat ini diberikan PSSI kepada PSIS sebagai buntut kerusuhan antarsuporter saat melawan PSS Sleman di Stadion Jatidiri Semarang, Minggu (3/12).

Ketua Panpel PSIS Semarang Agung Buwono mengatakan pihaknya meminta maaf atas sanksi berat yang mesti diterima tim.

BACA JUGA:  Rusuh Antarpenonton, PSIS Semarang Perketat Penjualan Tiket

PSIS kena sanksi pertandingan tanpa penonton saat menjadi tuan rumah selama sisa pertandingan Liga 1 2023/2024.

Agung membeberkan pihaknya akan mengevaluasi berbagai pihak yang berkaitan dengan penyelenggaraan pertandingan.

BACA JUGA:  Buntut Kerusuhan Suporter, Bos PSIS Semarang Kena Lemparan Batu Lalu Dapat Jahitan di Kepala

"Kami siapkan sistem penjualan tiket yang baru, semoga ke depan bisa lebih baik," papar dia.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya