Vigit Waluyo Ditangkap Polisi, Erick Thohir Beri Pesan Tegas

Vigit Waluyo Ditangkap Polisi, Erick Thohir Beri Pesan Tegas - GenPI.co
Ketua Umum PSSI Erick Thohir memberikan pesan tegas terkait ditangkapnya Vigit Waluyo oleh pihak kepolisian. (Foto: ANTARA/Aditya Pradana Putra)

GenPI.co - Ketua Umum PSSI Erick Thohir memberikan pesan tegas terkait ditangkapnya Vigit Waluyo oleh pihak kepolisian.

Erick Thohir mendukung penuh tindakan penahanan yang dilakukan pihak Polri terhadap tiga pelaku dugaan suap pengaturan skor pertandingan, yakni Vigit Waluyo (VW), Dewanto Rahadmoyo Nugroho (DRN) dan Kartiko Mustikaningtyas (KM).

Selain itu, Erick Thohir juga setuju terkait rekomendasi hukuman dari Satgas Anti Mafia Bola Mabes Polri terhadap dua klub pelaku match fixing, yakni PSS Sleman dan Persikabo 1973.

BACA JUGA:  Romahurmuziy: Munculnya Gibran di Menit Akhir Agar Tidak Seperti Erick Thohir

"Saya pernah katakan, jangan main-main. PSSI sudah berkomitmen dengan Polri, kami selidiki, ada bukti yang kuat, maka langsung sikat, tidak pandang bulu," tegas Erick Thohir dikutip dari Antara, Kamis (21/12).

Menurut Erick, jalan penegakan dan penerapan hukum menjadi satu-satunya pilihan demi membangun sepakbola Indonesia yang bersih.

BACA JUGA:  Erick Thohir Beri Kode Kuat, PSSI Naturalisasi Thom Haye dan Paes

"Jika ingin sepak bola bersih, apalagi ini sudah menjadi permintaan dari Presiden Jokowi, maka harus punya nyali untuk berantas suap dan judi di sepak bola," katanya.

Aktor intelektual di balik pengaturan skor liga 2 2018 berinisial VW resmi ditahan polisi bersama dua tersangka lainnya, DRN dan KM mulai Rabu (20/12) setelah menjalani serangkaian pemeriksaan sejak pagi.

BACA JUGA:  Ingin Kirim Timnas Indonesia U-20 ke Qatar, Prabowo Dipuji Erick Thohir

Selain itu, dua klub peserta Liga 1 2023/24, PSS Sleman dan Persikabo 1973 terancam hukuman oleh Komdis PSSI seusai mendapatkan hasil rekomendasi dari Tim Satgas Antimafia Bola Mabes Polri.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya