GenPI.co 
GenPI.co - Pelatih Persija Jakarta Thomas Doll buka-bukaan mengenai lini depan klubnya yang dianggap lemah secara data statistik.
Thomas Doll mengakui bahwa penyelesaian serangan tim asuhannya di lini depan masih menjadi masalah.
Setelah memainkan 24 pertandingan Liga 1 musim ini, Persija hanya mencatatkan 34 gol dan kemasukan 30 gol.
BACA JUGA: Piala Asia U-23 Bukan Agenda FIFA, Persija Ogah Lepas Pemainnya ke Timnas
Hal itu memiliki andil dalam membuat Persija hanya menghuni posisi kesembilan di klasemen sementara Liga 1 2023/24.
“Menurut saya pada sepanjang musim (penyelesaian) itu memang kurang. Kami memiliki masalah kecil, tetapi itu bukan masalah besar," kata Doll dikutip dari Antara, Jumat (16/2).
BACA JUGA: Jamu Madura United dan Dewa United, Persija Jakarta Terpaksa Pindah ke Bali
“Kami memiliki 10 pertandingan di depan, saya juga sudah berbicara kepada para pemain 'Kalian menghancurkan diri sendiri.' Sepak bola memang seperti ini,” imbuhnya.
Pada pertandingan uji coba melawan Persikota di Depok, Kamis (15/2), Doll memainkan duet Marco Simic dan Gustavo Almeida pada babak pertama.
BACA JUGA: Libur Pemilu 2024, Thomas Doll Harap Pemain Persija Mampu Bangkit
Namun eks pelatih Borussia Dortmund itu menyebut bahwa duet itu hanya merupakan salah satu alternatif semata.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News
