Terancam Degradasi, Persikabo 1973 Tunjuk Djadjang Nurdjaman Jadi Penyelamat

Terancam Degradasi, Persikabo 1973 Tunjuk Djadjang Nurdjaman Jadi Penyelamat - GenPI.co
Pelatih anyar Persikabo 1973 Djadjang Nurdjaman. (Foto: ANTARA/HO-Persikabo 1973)

Sayang, di bawah asuhan Aji Santoso performa Persikabo memburuk hingga terjebak di dasar klasemen Liga 1.

Aji dipecat manajemen Persikabo setelah kalah 1-2 dari Dewa United pada 7 Maret lalu.

Djanur mengaku menerima tawaran dari Persikabo 1973 karena masih banyak pemain yang dikenalnya.

BACA JUGA:  Lawan Persikabo 1973 yang Berada di Dasar Klasemen, Dewa United Ogah Anggap Remeh

"Karena saya melihat tim ini tidak banyak berubah ya, masih banyak pemain lama yang pernah sama saya, seperti Manahati, Syahrul, Andy, Dimas, Didik, dan Yandi menjadi alasan saya menerima tawaran untuk kembali melatih Persikabo 1973," tutur Djanur.

Djanur mengakui kondisi tim ini sulit, tetapi dia menilai Persikabo 1973 masih memiliki peluang untuk bertahan.

BACA JUGA:  Kalah 3 Kali Beruntun, Persikabo 1973 Makin Terjerembab di Dasar Klasemen Liga 1

"Kami harus berusaha dulu, harus kami upayakan dengan kerja keras, dan tetap menjaga kekompakan," tegas Djanur.

Djanur meminta anak didiknya untuk tidak memikirkan degradasi dan hanya fokus pada pertandingan yang bakal dijalani.

BACA JUGA:  Comeback Madura United Bikin Persikabo 1973 Kalah, Aji Santoso Kecewa Berat

"Kami harus fokus ke setiap pertandingan, dalam waktu dekat ada lawan yang sudah menunggu, Persib dan kemudian Persik Kediri. Maka kami harus fokus. Saya dan pemain bertekad untuk tampil habis-habisan di sisa laga ini. Mohon doanya," jelas dia.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya