GenPI.co 
GenPI.co - Menteri Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia (Menpora RI) Dito Ariotedjo, menerima kunjungan audiensi dari Pembina Ikatan Motor Indonesia Sumatera Utara (IMI Sumut) yang juga pereli Musa Rajekshah di ruang kerjanya Kantor Kemenpora, Senayan, Jakarta, pada hari Senin tanggal 26 Februari.
Wagub Sumut sebelumnya yang juga gemar reli mobil ini turut memberikan laporan mengenai penyelesaian Asia Pacific Rally Championship (APRC) Danau Toba 2023 yang telah berlangsung.
"Terima kasih Pak Menteri, alhamdulillah kegiatan APRC Danau Toba tahun 2023 kita kemarin sukses. Dan kita harap nanti di World Rally Championship (WRC) 2025 juga akan lebih baik lagi," kata Musa didampingi Ketua IMI Sumut Haris Mustafa Nasution dan Pengurus IMI Sumut Rudi Siregar.
BACA JUGA: Kemenpora Ingin Bangun Kehumasan yang Kompeten dan Kolaboratif
Di tahun 2025 mendatang, Indonesia diharapkan sudah dapat menyelenggarakan World Rally Championship (WRC). Untuk itu IMI Sumut diharapkan membuat kejuaraan tingkat dunia yang lebih baik.
"Disini kami harus membuat yang lebih bagus lagi untuk WRC 2025. Jadi, kejurnas dan Asia Pasific nya harus sukses di 2024 ini," tambah Ketua IMI Sumut Haris Mustafa Nasution.
BACA JUGA: Harapan Kemenpora Terhadap Program Lomba Debat Adu Gagasan
"Jadi kita dapat kejuaraan Asia Pasific satu kali dan kejurnas nanti di bulan Mei. Kami mohon Pak Menpora nanti mendukung penuh agar kejuaraan dunianya nanti sukses karena kuncinya di kejuaraan Asia Pasific tahun ini," urainya.
Mendengar beberapa pemaparan yang disampaikan, Menpora Dito berharap adanya kelanjutan koordinasi yang lebih luas baik ke IMI Pusat maupun ke beberapa stakeholders terkait.
BACA JUGA: Kemenpora: Cibubur Youth Elite Sport Center Ditargetkan Selesai Oktober 2024
"Nanti koordinasi lagi dengan Deputi IV untuk persiapan hosting kejuaraan dunia ini. Karena ini Asia Pasific, WRC dan sebagainya. Biar bisa juga ada support dari Kemenkeu, Kemenpar hingga Presiden," jelas Menpora Dito didampingi Staf Khusus Bidang Komunikasi dan Hubungan Internasional Alia Noorayu Laksono dan Tenaga Ahli Bidang Potensi Pemuda dan Diaspora Hamdan Hamedan. (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News
