Pakar HAM Desak FIFA Mengawasi Arab Saudi Sebelum Pemungutan Suara Piala Dunia 2034

Pakar HAM Desak FIFA Mengawasi Arab Saudi Sebelum Pemungutan Suara Piala Dunia 2034 - GenPI.co
FIFA didesak menegakkan kebijakannya sendiri dan meneliti catatan HAM Arab Saudi sebelum memilih kerajaan itu menjadi tuan rumah Piala Dunia 2034. (foto: REUTERS/Huseyin Aldemir)

GenPI.co - FIFA didesak pengacara internasional pada Rabu untuk menegakkan kebijakannya sendiri dan meneliti catatan hak asasi manusia Arab Saudi sebelum memilih kerajaan itu menjadi tuan rumah Piala Dunia putra 2034.

Dilansir AP News, dokumen setebal 22 halaman dikirimkan ke markas FIFA di Zurich atas nama Mark Pieth dan Stefan Wehrenberg dari Swiss dan pengacara Inggris Rodney Dixon.

Mereka menawarkan untuk bekerja sama dengan FIFA dalam rencana aksi dan pemantauan Arab Saudi oleh para ahli independen.

BACA JUGA:  Timnas Indonesia U-23 Gagal ke Olimpiade, Presiden FIFA Buka Suara

Makalah mereka menyerukan FIFA untuk menggunakan pengaruhnya sekarang dengan Arab Saudi untuk mematuhi standar hak asasi manusia internasional yang diwajibkan oleh kebijakan badan sepak bola dunia itu sendiri sejak tahun 2017 bagi tuan rumah turnamen.

“Jelas bahwa Arab Saudi masih jauh dari memenuhi persyaratan tersebut,” kata dokumen tersebut.

BACA JUGA:  Heineken Hadirkan Trofi UEFA Champions League dan Legenda Sepak Bola Dunia di Jakarta

“Mengingat hal ini, saat ini, FIFA tidak bisa mengizinkannya menjadi tuan rumah Piala Dunia 2034.” 

Mereka mengutip catatan Arab Saudi mengenai kebebasan berekspresi dan berkumpul, perlakuan terhadap tahanan dan pekerja migran, dan undang-undang perwalian laki-laki yang membatasi kebebasan pribadi bagi perempuan.

BACA JUGA:  Generasi Emas Sepak Bola Indonesia Telah Lahir, Kata Erick Thohir

Arab Saudi secara konsisten mengatakan pihaknya melakukan perubahan dengan cepat sebagai bagian dari program Visi 2030 untuk memodernisasi perekonomian dan masyarakat kerajaan yang dimotori oleh putra mahkota Mohammed bin Salman.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya