
Peraturan soal keuntungan dan keberlanjutan dari Liga Inggris membatasi kerugian klub-klub di kompetisi tersebut maksimal 105 juta poundsterling (134 juta dolar AS) selama tiga tahun.
Pada musim lalu, Everton dan Nottingham Forest mendapatkan pengurangan poin akibat melanggar aturan tersebut.
Sementara tim yang baru promosi ke Liga Primer Inggris, Leicester City, terkena masalah di aturan serupa pada 2022-2023.
BACA JUGA: Jelang Real Madrid vs Chelsea, Carlo Ancelotti: Sama seperti El Clasico
Supaya tidak melintasi regulasi itu, Chelsea harus bersusah payah mengumpulkan kembali pundi-pundi setelah mengeluarkan satu miliar poundsterling (1,3 miliar dolar AS) pada empat kesempatan transfer terakhirnya.
Hal itu dilakukan dengan tujuan untuk merombak skuad di bawah kepemimpinan baru yaitu salah satu pemilik klub bisbol LA Dodgers Todd Boehly dan firma ekuitas swasta Clearlake Capital.(*)
BACA JUGA: Bikin Ruang Ganti Tidak Nyaman, Enzo Fernandez Bakal Dijual Chelsea?
Simak video pilihan redaksi berikut ini:
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News