GenPI.co - Asosiasi Provinsi PSSI Sumatra Selatan (Sumsel) buka-bukaan soal kasus pemukulan yang terjadi kepada wasit Eko Agus Sugih Harto.
Mereka menunggu kebijakan PSSI pusat terkait insiden aksi pemukulan terhadap wasit asal Sumsel, Eko Agus Sugih Harto pada laga babak delapan besar antara Aceh melawan Sulteng pada ajang PON XXI Aceh-Sumut 2024.
Sekretaris Umum Asprov PSSI Sumsel Syahril Musa mengatakan Asprov PSSI Sumsel itu menginduk ke PSSI pusat. Maka, PSSI pusat yang menginvestigasi tentang insiden tersebut.
BACA JUGA: Persija Jakarta Disanksi Komdis PSSI, Ini Respons Carlos Pena
“Asprov ini menginduk ke PSSI pusat, karena hal ini lingkupnya nasional. Jadi persoalannya ada di tangan PSSI yang sekarang lagi investigasi tentang insiden tersebut,” katanya dikutip dari Antara, Selasa (17/9).
Oleh karena itu, Asprov PSSI Sumsel menunggu hasil investigasi dan bagaimana keputusan dan petunjuk dari PSSI pusat.
BACA JUGA: Wasit Kontroversial di PON 2024 Akan Diusut oleh PSSI, Kata Panwasrah
“Kami saat ini menunggu bagaimana keputusan dan petunjuknya,” beber Syahril.
Sebelumnya, Aceh dinyatakan menang walk over (WO) pada laga babak delapan besar di ajang PON XXI Aceh-Sumut 2024, setelah Sulteng menolak untuk bermain di perpanjangan waktu karena tidak terima dengan sejumlah keputusan wasit.
Wasit Eko Agus Sugih Harto dinilai mengambil sejumlah keputusan kontroversial dengan puncaknya saat memberikan tendangan penalti untuk tim Aceh beberapa menit sebelum laga usai yang membuat tuan rumah mampu menyamakan kedudukan menjadi 1-1.
BACA JUGA: PSSI Usahakan Mees Hilgers dan Eliano Reijnders Bela Timnas Indonesia di Oktober
Keputusan wasit direspons seorang pemain Sulawesi Tengah dengan aksi pemukulan hingga wasit terkapar dan dilarikan dengan ambulans.(*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News