Menpora Lepas Timnas yang Berjuang di Amputee Football Asian Championship 2025

Menpora Lepas Timnas yang Berjuang di Amputee Football Asian Championship 2025 - GenPI.co
Menpora Dito Ariotedjo melepas tim nasional sepak bola amputasi ke Amputee Football Asian Championship 2025. Foto: kemenpora

GenPI.co - Menteri Pemuda dan Olahraga Dito Ariotedjo secara resmi melepas tim nasional sepak bola amputasi yang akan berpartisipasi dalam Amputee Football Asian Championship 2025 yang berlangsung di Dhaka, Bangladesh.

Acara pelepasan tim Garuda INAF ini ditandai dengan penyerahan bendera Merah Putih oleh Deputi Peningkatan Prestasi Olahraga Kemenpora, Surono, kepada Ketua Umum Perkumpulan Sepak Bola Amputasi Indonesia (PSAI), Yudhi Yahya, di Wisma Kemenpora, Jakarta, pada hari Selasa (4/2).

"Kami berkumpul di sini bukan sekadar melepas sebuah tim, tetapi untuk memberi penghormatan kepada para pejuang yang akan membawa Merah Putih ke panggung internasional," kata Deputi Surono.

BACA JUGA:  Bertemu Putra Mahkota UEA, Menpora Dito Ariotedjo Bahas eSports dan Catur

Menurutnya, perjuangan para atlet tersebut merupakan sebuah simbol kegigihan, keberanian, dan tekad pantang menyerah dalam meraih cita-cita.

Oleh karena itu, diharap mereka mampu meraih prestasi dalam kejuaraan ini. "Keikutsertaan tim nasional sepak bola amputasi Indonesia menjadi bukti bahwa keterbatasan bukan penghalang untuk meraih mimpi.

BACA JUGA:  Menpora Dito Ikuti Upacara Peringatan HUT ke-79 Kemerdekaan RI di Kepulauan Seribu

Saudara (atlet) telah melalui latihan keras dan menghadapi rintangan, dan kini berdiri tegak sebagai wakil Indonesia di kompetisi bergengsi," kata Deputi Surono.

Lebih lanjut, Deputi Surono bilang bahwa pemerintah memberikan apresiasi setinggi-tingginya kepada seluruh atlet, jajaran pelatih serta ofisial yang telah berjuang demi bangsa dan negara pada setiap kejuaraan yang diikuti.

BACA JUGA:  Menpora Dito: Wisata Bahari Kepulauan Seribu Punya Potensi Jadi Pusat Olahraga Air

"Saudara bukan hanya bertanding untuk meraih kemenangan, tetapi juga untuk menginspirasi banyak orang. Bermain dengan hati, semangat, dan penuh keyakinan. Bertanding dengan rasa bangga, junjung tinggi sportivitas dan harumkan nama bangsa," tuturnya.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya