GenPI.co 
“Untuk membagi waktu itu memang sulit, tetapi balik lagi ke diri kita mau tetap berprestasi di bidang akademis atau enggak. Yang penting saya ada usaha untuk mengisi otak dengan ilmu-ilmu akademis,” jelas Defia.
Sebagai atlet taekwondo yang berprestasi di tingkat internasional, Defia juga sangat mementingkan pendidikan.
Ia beranggapan bahwa tidak selamanya ia akan menjadi atlet dan harus memiliki bekal di bidang akademis.
“Penting banget, karena atlet itu harus pintar. Enggak hanya bagus di teknik dan fisik, tetapi otaknya juga harus pintar. Jadi paham bagaimana membuat strategi, dan untuk kehidupan ke depannya,” ujarnya.
Dengan ilmu akademis yang ia dapatkan selama kuliah, Defia berharap bisa menjadi bekalnya untuk menjadi pribadi yang sukses, tidak hanya di bidang olahraga, tetapi juga di bidang lainnya.
BACA JUGA: 3 Prinsip Taekwondo Bisa Diterapkan dalam Kehidupan Sehari-Hari
“Aku sih berharap dengan ilmu yang berbeda, yang satu ekonomi yang stau olahraga, bisa aku kelola keduanya. Karena ekonomi dan olahraga itu sama-sama nyambung sih,” tutur atlet berusia 25 tahun tersebut. (*)
Simak video berikut ini:
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News
