
Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Bintan Wan Rudy Iskandar menyebut, TdR 2019 akan semakin memanjakan para peserta. Berubahnya venue membawa perubahan juga terhadap jalur yang dilalui. Para peserta bakal dimanjakan panorama alam eksotik di dalam kawasan BLR.
Dari mulai pantai berpasir putih dengan gradasi warna air laut, deretan pohon hijau yang asri serta jalan lintasan yang mulus serta lapang, bebas dari lalu lalang kendaraan ramai. Tidak lupa juga kualitas udara yang cukup segar.
Selain itu, beberapa kategori balap sepeda lainnya juga akan mengambil tempat di jalanan di luar Lagoi. Yaitu start dan finish di Area Terminal Bus Simpang Lagoi, Kecamatan Teluk Sebong. Peserta akan melalui jalur perkampungan masyarakat.
"Pokoknya ini sungguh akan menjadi sebuah ajang balapan yang membawa pengalaman tersendiri bagi peserta. Apalagi TdB masuk ke dalam 100 Calendar of Event (CoE) Kementerian Pariwisata (Kemenpar) 2019," ucap Wan Rudy.
Kepala Dinas Pariwisata Kepulauan Riau Boeralimar mengaku tidak sabar menantikan Tour de Bintan.
“Tour de Bintan adalah salah satu event terbaik di Bintan. Kelasnya pun sudah berskala internasional. Banyak peserta asing terlibat. Ini event yang sangat bergengsi,” katanya.
Bagi Deputi Bidang Pengembangan Pemasaran I Kemenpar Rizki Handayani Mustafa, TdB selalu mempunyai warna tersendiri. Apalagi ajang ini diikuti oleh pembalap-pembalap top dunia.
"Event bakal diikuti para pebalap tangguh dari sejumlah negara. Ini tentunya menjadi sinyal positif bagi promosi pariwisata Bintan itu sendiri," ungkap Rizki.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News