Senggigi Bangkit di Colour Run Lombok

Senggigi Bangkit di Colour Run Lombok - GenPI.co
Colour Run Lombok sebagai tanda pariwisata Lombok mulai bangkit. (Foto: Muslifa)

Total lima ribu peserta memadati sepanjang 5 kilometer, jalur lari Lombok Barat Colour Run,Minggu (10/3/2019). Binang Odi Alam, General Manager (GM) Hotel Montana Senggigi, menyebutkan manajemennya menjadi partner dari Pemerintah Kabupaten Lombok Barat.

“Kami membantu pelaksanaan event dan menyiapkannya sekitar dua bulan sebelumnya. Selain sebagai bentuk dukungan rangkaian perayaan Ulang Tahun Pemkab Lombok Barat, kami juga ingin menunjukkan bahwa pariwisata Lombok sudah mulai eksis seperti biasanya. Mengapa Colour Run dan di Senggigi, karena goal kami adalah para millenials Lombok. Nantinya tentu mereka sekaligus menyebarkan info dari event ini melalui akun-akun sosial media mereka,” jelas Odi, panggilan akrab GM Montana.

Blast informasi terakhir dari panitia event, peserta diminta telah hadir di venue event tepat pukul 05.00 WIB. Venue dipusatkan di tanah lapang, di samping persis dari Hotel Montana, serta titik Start sekaligus Finish persis di depan hotel.

Baca juga: Gangga Lombok, Kopi Khas Indonesia yang Mendunia

Kadispar Provinsi NTB, LM Faozal, mengapresiasi terlaksananya event Lobar Colour Run ‘Get Fit and Color Ful’. “Dukungan-dukungan dari Kelompok Senggigi Bangkit, Pemkab Lombok Barat serta manajemen Hotel Montana sangat penting bagi dunia pariwisata Lombok. Tak hanya bencana gempa, pengaruh dari banyak hal lain seperti harga tiket pesawat yang mahal atau bagasi berbayar, membuat lesunya dunia pariwisata. Langkah kreatif dengan adanya event ini, menjadi differsiasi Senggigi sendiri dari destinasi wisata lainnya,” urai Faozal.

Meski pendaftaran ulang peserta dimulai di pagi buta, jelang setengah enam, venue di lapangan dan ruas jalan raya Senggigi tampak semakin padat oleh peserta event. Pukul tujuh tepat, peserta Colour Run Senggigi berkumpul tepat di titik Start yang menyatu sekaligus dengan garis Finish. 

Kantong-kantong tepung warna-warni dibekal beberapa peserta anak-anak ekspatriat. Panitia menyiapkan sekitar 400 kilogram bubuk tepung warna-warni. 

Pejabat Pemkab Lombok Barat yang melepas peserta, menyatakan Colour Run Senggigi bentuk dukungan pemerintah bagi kembali eksisnya pariwisata Lombok, dan kawasan Senggigi khususnya. Segera setelah bendera kotak putih hitam dikibaskan, lemparan tepung warna-warni dibarengi siraman air (water canon) sontak memeriahkan titik Start.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya