GenPI.co 
GenPI.co - Sabtu (30/3) pagi, hujan sudah mengguyur Bintan, Kepulauan Riau. Semuanya basah, termasuk lintasan balap Tour de Bintan 2019. Namun, peserta sudah menyemut di garis start lomba kelas dunia itu. Mereka tampak bersemangat, tak menghiraukan curahan air dari langit itu.
Malah, air hujan memberi para peserta ini kesegaran. Sebelum meluncur, masing-masing atlet mengecek kembali kondisi. Bebebrapa mencoba menggowes, seolah tak sabar melibas track walau licin.
Penonton juga tak mau kalah. Mereka juga berkumpul di tepi lintasan. Selain warga lokal, ada juga wajah-wajah bule. Mereka adalah keluarga dan kerabat peserta lomba yang turut memberi semangat.
Di pagelaran tahun ini, Tour de Bintan diikuti oleh dua ribu peserta. Mereka datang dari 48 negara. Event ini dimulai sejak Jumat (29/3) pada kategori Individual Time Trial dengan jarak tempuh 17 Km.
Di hari kedua ini, ada kategori yang betul-betul menguras tenaga dan mental. Ada kategori 140 Km Gran Fondo Classic dan Gran Fondo Challenge sejauh 82 Km.
Titik awal Km Gran Fondo Classic berada di Simpang Terminal Tri Sri Buana Simpang Lagoi Pulau Pucung. Kemudian ke arah Malang Rapat, Teluk Bakau, belok kiri arah Kangka Korindo dan lanjut ke Galang Batang. Garis finish di kategori ini berada di Bintan lagoi.
Sedangkan rute yang dilalui untuk Gran Fondo Challenge 82 Km mulai Terminal Simpang Lagoi. Lalu lanjut ke Lome, Kiri arah Pulau Pucung, Kanan arah Teluk Dalam, Kiri Jalan Beringin, Jalan Berakit, Kanan Jalan Raya Tanjungpinang-Tanjunguban. Garis finish di Terminal Simpang Lagoi.
Sementara di hari ketiga, peserta akan memulai kategori Gran Fondo Century 108 Km dan Gran Fondo Discovery 55 Km di Bintan Lagoon Resort. Rute Lomba mengarah Tanjunguban kembali lagi ke Lagoi.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News
