Berita terkini terkait Aset virtual : KPK Sita 4 Aset...

KPK menyita sebanyak 4 aset terkait kasus dugaan korupsi pengelolaan dana hibah untuk kelompok masyarakat (pokmas) di Pemerintah Provinsi Jatim.

PT Pintu Kemana Saja (PINTU) meningkatkan kualitas fitur Nabung Rutin atau Auto Dollar Cost Averaging (DCA) untuk memberikan kemudahan berinvestasi dan menabung

Uang Rp915 miliar dan emas 51 kilogram yang disita mantan pejabat Mahkamah Agung Zarof Ricar dirampas negara karena terbukti didapatkan dari hasil korupsi.

Inggris mengerahkan jet tempur dan aset militer tambahan ke kawasan Timur Tengah menyusul meningkatnya ketegangan antara Israel dengan Iran.

Pintu Futures membukukan performa yang sangat positif. Volume trading salah satu produk unggulan PT Pintu Kemana Saja (PINTU) itu unggul dibanding trading spot

Motor gede Rafael Alun Trisambodo laku dilelang senilai Rp211 juta. KPK melelang barang sitaan terkumpul uang sekitar Rp20 miliar.

Kasus dugaan tindak pidana pencucian uang (TPPU) yang melibatkan mantan Gubernur Maluku Utara Abdul Gani Kasuba dihentikan KPK.

PT Pintu Kemana Saja (PINTU) mengadakan promo Pintu Referral Program untuk mendorong lebih luas penetrasi aset crypto dalam negeri.

Pemberian kredit BJB dan Bank DKI ke Sritex tidak sesuai SOP dan UU Perbankan. Kredit disalahgunakan untuk membayar utang dan beli aset nonproduktif.

Sebanyak 6 aset terkait kasus dugaan korupsi pengelolaan dana hibah Pemerintah Provinsi Jawa Timur disita KPK. Ada tanah dan apartemen.