Sebanyak 9.262 sampel makanan takjil yang beredar di pasaran selama puasa Ramadan terdeteksi mengandung sejumlah senyawa kimia yang membahayakan kesehatan.
Pemilik usaha Siomay dan Batagor Mang Edi di Kota Solo, Jawa Tengah, Sari Suryani, terbantu dengan ikut sebagai UMKM binaan BRI. Dia kerap ikut event kuliner.
Zat adiktif jenis formalin dan Rhodamin B ditemukan Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) dalam makanan dan minuman takjil yang dijajakan di Kota Tulungangung.